Model Aplikasi Mobile Health Titeer (tight In Smart Phone For Teen Pregnancy Prevention Revolution) Sebagai Promosi Perilaku Pencegahan Kehamilan Remaja Di Kota Pekanbaru
Disertasi
Published 2020
Dr. Deswinda, S.kep, Ns, M.kes
RINGKASAN TESIS
ABSTRAK
MODEL APLIKASI MOBILE HEALTH TITEER (TIGHT IN SMART
PHONE TEEN PREGNANCY PREVENTION REVOLUTION)
SEBAGAI PROMOSI PERILAKU PENCEGAHAN
KEHAMILAN REMAJA
Kehamilan remaja merupakan fenomena internasional yang belum terselesaikan
hingga sekarang, termasuk Indonesia. Age Specific Fertility Rate Indonesia 36 per
1000 perempuan berusia 15-19 tahun. Di provinsi Riau angka kehamilan remaja
usia 15-19 tahun 8,7?n sudah pernah melahirkan 22,1% pada tahun 2017.
Angkanya terlihat kecil, tetapi mengalami peningkatan jika dibandingkan pada
tahun 2007, kehamilan remaja usia 15-19 tahun 1,9?n sudah pernah melahirkan
6,6%.
Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap. Tahap 1 untuk mengidentifikasi
masalah dan kebutuhan dengan studi kuantitatif dengan melakukan studi
pendahuluan, telaah kepustakaan dan survey untuk mengidentifikasi karakteristik,
kebutuhan remaja akan layanan kesehatan reproduksi, dengan menyebarkan
kuesioner kepada 398 remaja. Tahap 2 mengembangkan model aplikasi mobile
health Titeer yang merupakan hasil integrasi antara penelitian tahap 1, studi
literatur dan konsultasi pakar. Tahap 3 melakukan uji coba model aplikasi mobile
health Titeer dengan desain quasi experiment untuk mengetahui efektivitas model
aplikasi mobile health Titeer antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
sebelum diberikan aplikasi mobile health Titeer, setelah 2 minggu dan 10 minggu
dengan uji statistik GLM-RM (General Linear Model-Repeat Measure).
Hasil penelitian tahap 1 didapatkan semua variabel berhubungan signifikan
dengan perilaku pencegahan kehamilan remaja. Hasil penelitian tahap 2 terciptanya
model aplikasi mobile health Titeer (Tight in smart phone for Teen pregnancy
prevention Revolution). Hasil penelitian tahap 3 terdapat perbedaan bermakna pada
variabel pengetahuan, sikap, self efficacy, life skills, pengaruh teman sebaya dan
perilaku pencegahan kehamilan remaja pada pengukuran 2 minggu dan 10 minggu
setelah intervensi diantara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Direkomendasikan kepada Kemenkes, BKKBN, Dinas Kesehatan dan Dinas
Pendidikan untuk menggunakan aplikasi mobile health Titeer sebagai instrumen
dan media promosi yang digunakan pada program pelayanan kesehatan remaja.
Kata Kunci: aplikasi mobile health, pencegahan kehamilan remaja