Analisis Hubungan Karakteristik Anak Dan Lingkungan Keluarga Dengan Perilaku Bullying
Artikel Ilmiah
Published 2018
Ns. Yeni Devita, M.kep
KARYA ILMIAH
Bullying dikalangan anak sekolah merupakan sebuah fenomena yang sudah lama terjadi. Banyak
alasan yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan bullying, bisa dari individu anak itu
sendiri dan lingkungan keluarga anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan
karakteristik anak dan lingkungan keluarga dengan perilaku bullying. Jenis penelitian ini kuantitatif
dengan desain korelasional. Lokasi penelitian di seluruh SD Negeri di Kota Pekanbaru. Populasi
nyaadalah seluruh siswa SD Negeri yang berada di Kota Pekanbaru dengan sampel sebanyak 400
siswa sekolah dasar negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur, jenis
kelamin, kelas, pekerjaan ibu, media kekerasan, perkelahian, dan makian dengan perilaku bullying
pada anak usia sekolah. Sedangkan untuk variabel kepunyaan geng, pola asuh orang tua, dan
pekerjaan ayah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku bullying pada anak usia
sekolah. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel kelas responden mempunyai
hubungan yang paling kuat dengan perilaku bullying pada anak usia sekolah. probabilitas anak usia
sekolah untuk melakukan perilaku bullying adalah 12%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan
bagi pihak sekolah untuk mencegah terjadinya perilaku bullying. Untuk para orang tua dan keluarga
dapat meminimalkan faktor-faktor lingkungan keluarga yang dapat memicu terjadinya perilaku
bullying seperti media kekerasan, perkelahian dan makian di lingkungan keluarga
Kata Kunci: Karakteristik Anak, Lingkungan Keluarga, Perilaku Bullying, Anak Usia Sekolah