Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Fungsi Kognitif Lansia Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru
Artikel Ilmiah
Published 2017
Ns. Emulyani, M.kep
KARYA ILMIAH
Semakin bertambahnya umur manusia, terjadi proses penuaan secara degenerative yang akan berdampak pada perubahan-perubahan pada diri manusia, tidak hanya perubahan fsikis, fisik fisiologis maupun psikologis dan fungsi kehidupannya. Masalah pada lansia sebenarnya merupakan mekanisme evolusi kehidupan alam akan terjadi regenerasi kehidupan, salah satunya yaitu gangguan kualitas tidur. Seseorang yang mendapatkan kualitas tidur yang baik akan berpengaruh terhadap fungsi kognitifnya. Kognitif adalah suatu proses yang kompleks yang melibatkan sekurang-kurang aspek memori, perhatian, fungsi eksekutif, persepsi, bahasa dan fungsi psikomotor. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur terhadap fungsi kognitif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasi menggunakan pendekatan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 156 orang lansia penelitian dilakukan pada bulan Juni 2016 di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kualitas tidur dan fungsi kognitif.Analisis yang digunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur terhadap fungsi kognitif lansia dilihat dari P value yaitu 0,001 (<0>