Hubungan Lama Rawat Dengan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia
Artikel Ilmiah
Published 2019
Ns. Yeni Devita, M.kep
KARYA ILMIAH
Pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran dilaporkan sekitar 50% - 70?ri
semua pasien yang terdiagnosa skizofrenia. Sering kali pasien halusinasi pendengaran mengalami
kesulitan dalam mengontrol halusinasinya. Salah satu tindakan yang dapat membantu pasien dalam
mengontrol halusinasinya adalah dengan memberikan pengobatan dan perawatan kepada pasien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama rawat dengan kemampuan
mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien RSJ
Tampan Provinsi Riau yang mengalami halusinasi pendengaran. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 46 pasien. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random
sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah instrument Auditory Hallucinations
Rating Scale (AHRS) yang dikembangkan oleh Haddock (2009). Analisa data menggunakan uji
korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan lama rawat dengan
kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia (p value 0,407 > 0,005). .
Nilai korelasi spearman sebesar 0,125 yang menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan
kekuatan korelasi sangat lemah (0,00-0,199). Disarankan kepada pihak RSJ Tampan Provinsi Riau
untuk selalu meningkatkan motivasi bagi pasien dalam mengontrol halusinasinya, dan untuk
keluarga sebaiknya dapat memberikan dukungan penuh kepada pasien agar lama hari rawat pasien
dapat berkurang dan pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan baik.
Kata Kunci: Lama Rawat, Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia