ABSTRAK

Profesionalisme dosen di kota Pekanbaru berkaitan dengan kemampuan dosen yang tidak merata, sehingga diperlukan monitoring dan evaluasi pimpinan sebagai umpan balik dalam peningkatan profesionalisme dosen serta upaya meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan pelaksanaan monitoring dan evaluasi standar proses pembelajaran dengan profesionalisme dosen serta menganalisis kendala dan harapan pimpinan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

Rancangan penelitian adalah mixed method dengan pendekatan sequential eksplanatory design. Subjek penelitian adalah dosen, mahasiswa, dan pimpinan institusi kebidanan kota Pekanbaru, dengan sampel dosen berjumlah 53 orang, pimpinan berjumlah 12, teman sejawat berjumlah 94 orang, dan mahasiswa berjumlah 265 orang. Data dianalisis dengan teknik Korelasi Pearson dan regresi linear multipel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif pelaksanaan monitoring dan evaluasi standar perencanaan (r=0,381; p=0,005) standar pelaksanaan (r=0,391; p=0,004), dan standar pengawasan proses pembelajaran (r=0,345; p=0,011) dengan profesionalisme dosen. Terdapat hubungan simultan dengan tingkat hubungan cukup kuat (r multipel=0,488; p=0,001). Kendala pelaksanaan monitoring dan evaluasi terdiri atas faktor dosen, pimpinan, lingkungan kerja, dan unit penjaminan mutu. Harapan pimpinan terhadap pelaksanaan monitoring dan evaluasi yaitu perbaikan pelaksana, organisasi, dan sarana prasarana yang digunakan.

Simpulan penelitian adalah terdapat semakin baik pelaksanaan monitoring dan evaluasi standar proses pembelajaran maka semakin baik pula profesionalisme dosen. Kendala pelaksanaan monitoring dan evaluasi terdiri atas faktor dosen, pimpinan, lingkungan kerja, dan unit penjaminan mutu. Harapan pimpinan terhadap pelaksanaan monitoring dan evaluasi yaitu perbaikan pelaksana, organisasi, dan sarana prasarana yang digunakan.

Kata kunci: Pelaksanaan monitoring da