Hubungan Perilaku Komsumsi Jajanan Pada Pedagang Kaki Lima Dengan Kejadian Diare
Artikel Ilmiah
Published 2018
Ns. Fitri Dyna, M.kep
KARYA ILMIAH
Anak usia sekolah merupakan anak yang berada pada rentang usia 6-12 tahun. Anak usia sekolah
membutuhkan makanan yang cukup secara kuantitas dan kualitas agar memiliki status gizi yang baik.
Anak usia sekolah umumnya menghabiskan seperempat waktunya disekolah, dengan banyaknya
aktivitas anak cenderung melupakan waktu makan. Kebiasaan anak yang tidak sarapan dirumah
ditambah dengan kebiasan orang tua memberikan uang jajan kepada anak merupakan faktor pencetus
munculnya perilaku jajan tidak sehat disekolah. Anak sering membeli jajan sembarangan dan memilih
jenis makanan yang menarik dengan kualitas jajanan yang rendah serta bahan makanan yang kurang
baik.Akibat dari mengkomsumsi makanan yang tidak sehat akan menimbulkan gangguan pada
pencernaan anak yaitu diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku komsumsi
jajanan dengan kejadian diare pada anak usia sekolah. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain
korelasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri 141 Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 71
responden . Hasil penelitian didapatkan bahwa anak usia sekolah yang berperilaku jajan makanan
terbuka 53 responden (74,6%), dan yang mengalami diare sebanyak 28 responden (39,4%). Hasil uji
chi square didapatkan nilai P Value 0,01 artinya terdapat hubungan perilaku komsumsi jajanan pada
pedagang kaki lima dengan kejadian diare. Diharapkan pihak sekolah untuk mengawasi aneka jajanan
yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah.
Kata Kunci: Perilaku, Diare, Jajanan, Usia Sekolah