Implementasi Senam Anti Hipertensi Dalam Mengontrol Tekanan Darah Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah
Artikel Ilmiah
Published 2021
Ns. Dendy Kharisna, S.kep
KARYA ILMIAH
Meningkatnya populasi lansia berbanding lurus dengan peningkatan kejadian penyakit degeneratif yang
jika tidak ditangani dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kualitas hidup lansia dan berkontribusi
dalam menambah angka morbiditas serta mortalitas pada lansia. Data menunjukkan lansia banyak
mengalami penyakit kronis terutama hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk
terhadap status kesehatan lansia. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya dalam meningkatkan usaha dan
kemampuan lansia dalam mengontrol tekanan darah agar bisa mencegah timbulnya komplikasi melalui
kegiatan senam anti hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di UPT Pelayanan
Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru pada bulan Juni 2021 dan bertujuan untuk
meningkatkan kontrol tekanan darah pada lansia. Peserta yang terlibat berjumlah 18 orang lansia dengan
riwayat hipertensi dan dalam kondisi yang baik. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari persiapan,
pengukuran tekan darah sebelum dan sesudah pelaksanaan senam anti hipertensi, edukasi dan
mengimplementasikan senam anti hipertensi. Hasil pelaksanaan didapatkan rerata tekanan darah sistolik
dan diastolik sebelum dilakukan senam anti hipertensi sebesar 133 mmHg dan 84 mmHg, sedangkan
sesudah pelaksanaan senam anti hipertensi didapatkan nilai rerata tekanan sistolik 126 mmHg dan tekanan
diastolik 81 mmHg. Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan rerata tekanan darah pada lansia yang
mengikuti senam anti hipertensi.
Kata kunci: lansia; senam anti hipertensi; tekanan darah