Karakteristik Kejadian Pengabaian Lansia Pada Keluarga Di Puskesmas Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru
Artikel Ilmiah
Published 2019
Ns. Ezalina, S.kep, M.kes
KARYA ILMIAH
Jumlah lansia di Indonesia mencapai 22,6 juta jiwa (8,75%). Meningkatnya jumlah lansia
berpacu dengan penyakit dan masalah yang menyertai lansia sehingga diperlukan kepedulian
keluarga sebagai pelaku rawat (care giver) agar lansia tidak terabaikan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui karakteristik lansia ditinjau dari segi umur, pendidikan, jenis
kelamin, kepemilikan asuransi dan tempat tinggal, dan angka kejadian kasus pengabaian
lansia ditinjau dari pengabaian fisik, pengabaian psikologis, dan pengabaian finansial. Data
dikumpulkan melalui wawacara lansung kepada lansia dengan menggunakan kuesioner.
Populasi adalah seluruh lansia berusia 60 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Harapan
Raya dengan jumlah 100 orang melalui teknik accidental sampling. Hasil penelitian
didapatkan 60% lansia berusia 60-74 tahun, 63?rjenis kelamin perempuan, 63% lansia
tidak bekerja, 51% lansia tinggal bersama anak, dan 60% lansia mempunyai asuransi.
Ditinjau dari pengabaian lansia didapatkan 39% lansia mengalami pengabaian fisik, 46%
lansia mengalami pengabaian psikologis, dan 29% lansia mengalami pengabain finansial.
Rekomensi penelitian yaitu perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mencari faktor faktor
yang menyebabkan lansia terabaikan di keluarga serta pemberian pelatihan kepada keluarga
untuk mencegah pengabaian lansia melalui model caring elderly.
Kata Kunci: lansia, pengabaian, pelaku rawat, keluarga