Pemberian Aromaterapi Ginger Oil Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Morning Sickness
Artikel Ilmiah
Published 2020
Ns. Fitri Dyna, M.kep
KARYA ILMIAH
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri mulai dari konsepsi dan berakhir
sampai permulaan persalinan. Dalam proses kehamilan terjadi berbagai perubahan anatomi fisiologi,
perubahan ini menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil seperti kelelahan, keputihan, mengidam,
sering buang air kecil, dan mual muntah yang sering disebut dengan morning sicknes. Morning
sickness biasanya dimulai sekitar 8 minggu dan berakhir sampai 12 minggu. Salah satu terapi
nonfarmakologi yang dapat diberikan adalah aromaterapi ginger oil. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melihat pengaruh pemberian aromaterapi ginger oil terhadap frekuensi mual muntah pada ibu
hamil morning sicknes. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja
Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jumlah responden 12 ibu hamil trimester pertama yang
mengalami morning sicknes. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan
rancangan One Group Pre-Post Test Design. Analisis digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji T
test untuk menganalisis dua variabel. Hasil penelitian ini menyimpulkanbahwa ada pengaruh yang
signifikan antara aromaterapi ginger oil terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil
morning sickness (p value 0,000; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan kepada ibu hamil untuk
mengaplikasikan terapi nonfarmakologi aromaterapi ginger oil upaya untuk mengatasi frekuensi mual
muntah.
Kata kunci : aromaterapi, ginger, morning sicknessĀ