Pengaruh Senam Low Impact Terhadap Tekanan Darah Pra Lansia Dengan Hipertensi Di Puskesmas Sail Kota Pekanbaru
Artikel Ilmiah
Published 2020
Siska Mulyani, Sst
KARYA ILMIAH
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada masyarakat di
dunia. Penyakit ini disebut juga dengan silent killer. Prevalensi hipertensi telah mencapai
angka 31,7 dari semua penduduk Indonesia. Peningkatan ini disebabkan oleh banyak faktor
seperti genetik, aktifitas fisik yang kurang dan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat pengaruh senam low impact terhadap tekanan darah pra lansia dengan hipertensi.
Penelitian ini dilakukan kepada 12 responden di Puskesmas Sail Kota Pekanbaru dengan
analisa bivariat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi
experimental “ pre and post test without control” Dengan analisis uji wilcoxon. Hasil
penelitian ini menunjukkan rerata tekanan darah sebelum dilakukan senam low impact adalah
145,83 mmHg dan sesudah dilakukan senam low impact adalah 129,17 mmHg, sedangkan
rerata tekanan darah diastolik sebelum dilakukan senam low impact adalah 92,50 mmHg dan
rerata tekanan darah diastolik setelah dilakukan senam impact low adalah 81,67 mmHg.
Berdasarkan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam low impact dalam
menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah dilakukan senam low
impact dengan p value =0,001 (tekanan darah sistolik) dan p value 0,001 (tekanan darah
diastolik) (p ˂0,05), disarankan untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan tentang
pengaruh senam low impact terhadap tekanan darah pasien DM dengan hipertensi.
Kata kunci: senam low impact, tekanan darah sistolik dan diastolik, pra lansia.