Perbandingan Latihan Napas Buteyko Dan Latihan Blowing Balloons Terhadap Perubahan Arus Puncak Ekspirasi Pada Pasien Asma
Artikel Ilmiah
Published 2019
Ns. M.zul Irfan, S.kep
KARYA ILMIAH
Asma menjadi masalah kesehatan global yang serius dan perlu ditangani. Banyak penderita asma dari
berbagai negara mengalami gangguan asma sehingga jika tidak terkendali dapat meningkatkan
morbiditas. Cara untuk menilai terjadinya asma dengan melakukan penilaian Arus Puncak Ekspirasi.
Untuk mengatasi dan meringankan gejala asma adalah dengan melakukan latihan napas Buteyko dan
Blowing Balloons. Tujuan dari penelitian adalah membandingan latihan napas Buteyko dengan latihan
Blowing Balloons terhadap perubahan arus puncak ekspirasi pada pasien asma. Desain penelitian yang
digunakan adalah quasi experimental dengan metode pretest dan posttest dua kelompok. Sampel
penelitian sebanyak 70 responden kelompok terdiri 2 kelompok yaitu 35 responden kelompok Latihan
napas Buteyko dan 35 responden kelompok latihan Blowing Balloons dengan teknik simple random
sampling. Hasil penelitian setelah Latihan napas Buteyko dan latihan Blowing Balloons dilakukan dua
kali sehari selama dua minggu didapatkan hasil uji wilcoxon sign rank test latihan napas Buteyko dan
latihan Blowing Balloons dengan nilai p= 0,00. Hasil uji mann withney menunjukkan tidak terdapat
perbedaan mean rank skor asthma control test. pada latihan napas Buteyko dan latihan Blowing
Balloons p = 0,21. Dari hasil pengukuran nilai arus puncak ekspirasi terdapat perbedaan yang signifikan
dengan nilai p = 0,00 pada latihan napas Buteyko dan latihan Blowing Balloons.
Kata kunci: buteyko; blowing balloons; arus puncak ekspirasi; asma