Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing (guided Imagery) Menurunkan Nyeri Pasien Pasca Serangan Jantung
Artikel Ilmiah
Published 2019
Ns. Rizka Febtrina, M.kep, Sp, Kmb
KARYA ILMIAH
Serangan jantung atau yang biasa disebut juga dengan Infark Miokard Akut (IMA) adalah kondisi
yang mengancam jiwa pasien yang di tandai dengan pembentukan area nekrotik lokal di dalam
miokardium. Kondisi yang biasa di rasakan oleh pasien pasca serangan jantung yaitu rasa nyeri di
bagian dada. Nyeri merupakan sensasi ketidak nyamanan yang bersifat individual yang di rasakan
oleh pasien tersebut. Apabila nyeri tidak di atasi maka akan menimbulkan dampak yang tidak nyaman
terhadap pasien baik secara fisik ataupun psikologis. Salah satu intervensi yang dapat digunakan
untuk mengurangi nyeri adalah teknik relaksasi imajinasi terbimbing (Guided Imagery). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing (Guided
Imagery) terhadap penurunan nyeri pasien pasca serangan jantung di Ruang Flamboyan RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau. Sampel pada penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa medis IMA yang
mengalami nyeri sedang. Jenis penelitian ini adalah adalah kuantitatif desain yang di gunakan adalah
quasi experimen “pretest posttest without control group”, sebelum dan setelah diberikan intervensi
dilakukan pengukuran skala nyeri. Analisa yang di gunakan adalah uji paired sample t test. Hasil
penelitian ini menunjukan ada pengaruh teknik relaksasi imajinasi terbimbing (Guided Imagery)
terhadap penurunan nyeri pasien pasca serangan jantung p value 0,002 (p value < α). Penelitian ini
merekomendasikan untuk mengembangkan dan melaksanakan penelitian faktor-faktor yang
menpengaruhi nyeri pada pasien IMA.
Kata kunci : Guided Imagery, Nyeri, Serangan Jantung