Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Pengukuran Kompetensi Sistem Informasi Keperawatan: Nicat Dalam Bahasa Indonesia
Artikel Ilmiah
Published 2019
Ns. Stepanie Dwi Guna, S.kep, Mnurse
KARYA ILMIAH
Integrasi Teknologi Informasi (TI) di bidang kesehatan terbukti meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan dengan meningkatkan patient safety serta mempercepat waktu layanan. Salah satu inovasi
TI di bidang kesehatan yaitu rekam medik elektronik (electronic health record). Rekam medik jenis
ini sudah umum digunakan di negara maju namun masih jarang digunakan di negara berkembang
termasuk Indonesia. Sebelum pengimplementasian suatu sistem informasi baru di pelayanan
kesehatan, perlu dipastikan bahwa user dapat mengoperasikannya dengan baik sehingga hasil dari
sistem tersebut optimal. Perawat sebagai tenaga kesehatan dengan jumlah paling banyak di suatu
pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit merupakan user terbesar bila rekam medik elektronik ini
diterapkan. Oleh karena itu diperlukan suatu alat untuk mengukur kemampuan atau literasi sistem
informasi keperawatan (SIK). Salah satu alat ukur kompetensi SIK yaitu NICAT (Nursing
Informatics Competency Assessment Tool) yang memiliki 3 bagian serta 30 item pertanyaan. Penulis
melakukan alih bahasa pada kuesioner ini, kemudian melakukan uji validitas dan reliabilitas. Jumlah
sampel pada penelitian ini yaitu 233 perawat di salah satu Rumah Sakit Pemerintah di Pekanbaru,
Indonesia. Hasil uji validitas pada 30 item dengan r tabel 0.128 menunjukkan r hitung diatas nilai
tersebut dengan Cronbach’s Alpha 0,975. Dapat disimpulkan kuesioner pengukuran kemampuan
SIK (NICAT versi Bahasa Indonesia) telah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan mengukur
kemampuan SIK perawat Indonesia.
Kata Kunci: Kompetensi, Sistem Informasi Keperawatan, Kuesioner