“faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Berkendara Pada Pengendara Ojek Online Di Pekanbaru Tahun 2019”.
Skripsi
Published 2019
Bulqis Ramdhany
Sistem transportasi saat ini sangat beragam, mulai dari darat,laut dan udara.
Kesemuanya memiliki peran strategis dan mendukung pembangunaan dan
integrasi nasional sebagai upaya memajukan kesejahteraan umum. Transportasi
darat berperan dalam menghubungkan untuk jarak dekat. Seiring berkembangnya
kendaraan sebagai alat transportasi yang membawa dampak positif dalam
mobilisasi aktivitas. Perkembangan ini juga diiringi dengan dampak negatif
seperti kemacetan dan juga kecelakaan lalu lintas (Febriani, 2012).
Menurut (WHO, 2013), sekitar 1,3 juta orang setiap tahunnya meninggal akibat
kecelakaan lalu lintas, atau kurang lebih dari 3000 kematian tiap hari di seluruh
dunia. (BAPPENAS, 2017), menyatakan Indonesia sebagai negara berkembang
memiliki jumlah penduduk mencapai 265 juta jiwa.
WHO memperkirakan pada tahun 2020 kecelakaan lalu lintas merupakan
penyebab kematian terbesar ketiga di seluruh dunia, setelah penyakit jantung dan
depresi (Febriani, 2012). Tingkat kecelakaaan transportsi dijalan dikawasan asia
pasifik memberikan kontribusi sebesar 44?ri total kecelakaan dunia (WHO
dalam I Wanna Get Home Safely, 2012). Sekitar 1,3 juta orang meninggal setiap
tahunya dan sedikitnya 3500 orang meninggal setiap hari didunia karena
kecelakaan lalu lintas. Kejadian ini di prediksi akan menyebabkan kematian
terbesar kelima di dunia pada tahun 2030 (WHO, 2009).
WHO (2013), menyatakan Indonesia termasuk dalam kategori 10 besar negara
dengan kasus kecelakaan lalulintas terbanyak, yakni urutan keenam dari 185
negara. Kecelakaan laulintas merupakan penyebab utama kematian dikalangan
usia 15-29 tahun. Korlatas POLRI (2014) kasus kecelakaan didominasi oleh
pelajar dan mahasiswa dengan jumlah korban sebanyak 38.611. korlantas POLRI
menyatakan kecelakaan terdiri dari 4 faktor yaitu, faktor manusia, faktor
kendaraan, faktor jalan, faktor jalan.