Hubungan Self Efficacy Perawat Dengan Motivasi Dalam Melakukan Vaksinasi Sars-cov-2 (sinovac) Di Rsd Madani Pekanbaru
Skripsi
Published 2021
Thesa Rizki Sanda
ABSTRAK
Self-efficacy sebagai keyakinan bahwa seseorang mampu menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Motivasi mempunyai kaitan dengan suatu proses yang membangun dan memelihara perilaku ke arah suatu tujuan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab covid-19 ini dinamakan SarsCoV-2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Self Efficacy Perawat Dengan Motivasi Dalam Melakukan Vaksinasi SARS-CoV-2 (Sinovac) di RSD Madani Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan terhadap 47 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian adalah desain deskriptif korelasi jenis cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel dimana variabel independen dan variabel dependen diidentifikai pada satuan waktu. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. self-efficacy menggunakan skala milik Ralf Schwarzer, dkk (2002). Dalam pemberian skor digunakan skala Likert yang merupakan salah satu cara untuk menentukan skor kriteria motivasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan p value yaitu 0,001 lebih kecil dari ? yaitu (0,05), dengan demikian Ho ditolak ada hubungan yang signifikan antara Self Efficacy Dengan Motivasi pada perawat RSD Madani. Didapatkan bahwa nilai OR = 11,250 artinya perawat dengan self efficacy yakin mempunyai peluang 11,2 kali memiliki motivasi kuat dibandingkan self efficacy tidak yakin.