ABSTRAK

Hospitalisasi merupakan stressor yang besar yang harus dihadapi oleh setiap anak, dimana anak harus menghadapi berbagai tindakan invasive yang salah satunya adalah pemasangan infus. Tindakan pemasangan infus merupakan prosedur yang menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman bagi anak. Peran orangtua selama pemasangan infus adalah menemani, memenuhi kebutuhan dan memberikan support emosional kepada anak. Dukungan keluarga merupakan bentuk dari interaksi sosial yang didalamnya terdapat hubungan saling memberi dan menerima bantuan yang sifatnya nyata. Penelitian ini bertujuan hubungan dukungan orang tua dengan kecemasan anak usia sekolah saat akan dilakukan pemasangan infuse. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai Juli 2018 dengan melibatkan 80 sampel. Hasil penelitian menunjukkan nilai uji statistik = 0,006, ?<0>