ABSTRAK

Penderita schizophrenia mengalami periode kekambuhan yang cukup lama dan perlu waktu proses pengobatan dan perawatan dalam pencapaian kondisi fisik yang baik dari penderita schizophrenia. Keluarga mempunyai peran penting bagi penderita schizophrenia dalam proses pelaksanaan peran dan fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekambuhan pasien schizophrenia. Penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif dengan Desain Penelitian adalah deskriptif observasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 kelurga penderita schizophrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pengetahuan keluarga tentang kekambuhan pasien schizophrenia mayoritas kategorinya adalah Tinggi yaitu sebanyak 24 orang (66,7%), dukungan keluarga yaitu rata-rata kategorinya adalah Baik dan Buruk yaitu sebanyak 18 orang (50,0%), pemanfaatan fasilitas kesehatan mayoritas kategorinya adalah Baik sebanyak 27 orang (75,0%), ketersediaan obat mayoritas kategorinya adalah Ada sebanyak 28 orang (77,8%) dan kekambuhan pasien schizophrenia mayoritas kategorinya adalah Ya sebanyak 22 orang (61,1%). Diharapkan bagi keluarga agar senantiasa meningkatkan kemampuan dalam merawat anggota keluarga yang mengalami schizophrenia untuk mencegah kekambuhan penderita schizophrenia.