Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator untuk mengukur status kesehatan ibu pada suatu wilayah. Kematian ibu adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah kehamilan akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya (Meiyana,2019). Menurut data world Health Organization (WHO), angka Kematian Ibu (AKI) di dunia pada tahun 2017 adalah 211 per 100.000 kelahiran hidup (KH) atau diperkirakan jumlah kematian ibu adalah 295.000 kematian per tahun (WHO, 2017). Jumlah kematian ibu di indonesia tahun 2018-2019 terdapat penurunan dari 4.226 menjadi 4.221. Pada tahun 2019 penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus). Sementara itu di provinsi Riau jumlah kematian ibu tahun 2018 yaitu 100 kasus per 154.379 kelahiran hidup dan ditahun 2019 terdapat 119 kasus kematian ibu per 154.878 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2020). Berdasarkan data dinkes 2019 Provinsi Riau bahwa jumlah kematin ibu tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 125 kematian ibu, dengan rincian kematian ibu hamil sebanyak 31 orang. Kematian ibu bersalin 35 orang dan kematian ibu dimasa nifas 59 orang. Untuk jumlah kematian ibu bersalin mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sedangkan jumlah kematian ibu hamil dan ibu masa nifas tahun ini lebih meningkat dari jumlah tahun sebelumnya (Dinkes Provinsi Riau, 2020). Di kota Pekanbaru tahun 2019 terdapat angka kematian ibu sebanyak 13 orang terdiri dari kematian ibu hamil 6 orang, kematian ibu bersalin 1 orang dan kematian ibu nifas 4 orang mengalami perdarahan, 1 orang mengalami gangguan metabolic dan 8 orang lagi dengan penyebab kematian lainnya (Dinkes Kota Pekanbaru, 2020).