Detail Karya Ilmiah

Asuhan Kebidanan Pada Ny S Masa Hamil Sampai Dengan Masa Nifas Pmb Rosita, Amd.keb

Lta

Published 2018

Eva Tri Nindita

World Health Organization (WHO) tahun 2015 menyatakan bahwa untuk mencapai target MDGs penurunan AKI antara 1990 dan 2015 seharusnya 5,5 persen pertahun. Namun data WHO, UNICEF tahun 2015 menunjukkan AKI hingga saat ini penurunannya masih kurang dari satu persen pertahun. Pada 2005, sebanyak 536.600 perempuan meninggal dunia akibat masalah persalinan, lebih rendah dari jumlah kematian ibu di tahun 1990 yang sebanyak 576.000 (WHO, 2015). Continuity of care meliputi asuhan pada kehamilan, bersalin, nifas, BBL dan KB. Asuhan kehamilan merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan terhadap kesehatan ibu dan kandungannya. Asuhan kehamilan ini diperlukan karena pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi yang sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Asuhan yang dibentuk pada ibu hamil dapat berupa ANC rutin, upaya untuk meningkatkan KI & K4 berupa cakupan imunisasi TT2 dan cakupan pemberian Fe 90 tablet pada ibu hamil (Yusuf, 2009). Capaian indikator kinerja “Persentase Ibu Hamil Mendapat Pelayanan Antenatal (Cakupan K4)” belum terealisasi dengan baik yaitu mencapai 95% (Profil Riau, 2014). Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ketenaga kesehatan. Secara nasional cakupan Antenatal Care (ANC) sudah cukup tinggi yaitu 87,48%, cakupan K1 (kujungan Antenatal Care ke-1) sudah mencapai 95,75?n K4 sudah mencapai 87,48% (Kesehatan Indonesia, 2015). 

Lihat Abstrak Lihat Bab I Lihat Daftar Pustaka