Asuhan Kebidanan Pada Ny. M Mulai Dari Masa Hamil Sampai Dengan Masa Kb Di Praktik Mandiri Bidan Khairani Asnita
Lta
Published 2018
Nopayani
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan,
dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan, terjatuh, dll di setiap 100.000 kelahiran hidup. Penurunan AKI di
Indonesia terjadi sejak tahun 1991 sampai dengan 2007, yaitu dari 390
menjadi 228. Namun demikian, SDKI tahun 2012 menunjukkan peningkatan
AKI yang signifikan yaitu menjadi 359 kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup. AKI kembali menujukkan penurunan pada tahun 2015 menjadi 305
kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (Profil kesehatan Indonesia 2015).
Kematian ibu dibagi menjadi kematian langsung dan kematian tidak
langsung. Kematian langsung adalah sebagai akibat komplikasi kehamilan,
persalinan atau masa nifas dan segala intervensi atau penanganan yang tidak
tepat dari komplikasi tersebut. Kematian ibu tidak langsung merupakan akibat
dari penyakit yang sudah ada atau yang timbul sewaktu kehamilan yang
berpengaruh terhadap kehamilan, misalnya malaria, anemia, HIV/AIDS dan
penyakit kardiosvaskuler (Prawirohardjo, 2013).
Secara global 80% kematian ibu tergolong pada kematian langsung.
Pola penyebab langsung, yaitu perdarahan (25%, biasanya perdarahan pasca
persalinan), sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), partus macet
(8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan sebab-sebab lain (8%)
(Prawirohardjo, 2013).