Efektifitas Terapi Senyum Terhadap Tekanan Darah Sistolik Pasien Hipertensi Di Kota Pekanbaru
Skripsi
Published 2021
Ayu Wandira
ABSTRAK
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmhg. Penatalaksanaan hipertensi yang dianjurkan adalah terapi nonfarmakologis, salah satunya yaitu terapi senyum. Senyum itu pergerakan dari otot zygomatic major, secara langsung mengakibatkan darah mengalir di seluruh otak yang mengakibatkan tekanan darah pasien menjadi normal, penurunan tekanan darah ini diduga berhubungan dengan menurunnya hormon neurotransmitter yang terkait dengan stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi senyum terhadap tekanan darah di kota labuh baru timur. Penelitian ini menggunakan metode consumtiv sampling atau memilih individu yang akan ditemui serta memilih kriteria penelitian. Insrumen yang digunakan omron tensimeter automatic blood pressure monitor HEM-7121 dengan 2 kelompok kontrol dan intervensi dengan menggunakan desain penelitian (Quasi experiment) dengan pre-test and post-test nonequivalent control group. Perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok intervensi yaitu sebelum dilakukan terapi 170 mmHg dan setelah diberikan terapi senyum selama dua minggu diperiksa menjadi 160 mmHg. Hasil uji statistik didapatkan pada kelompok intervensi p value 0,049 < 0>