Efektivitas Pemberian Rebusan Daun Ciplukan Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Penderita Dm Tipe Ii Di Kelurahan Tembilahan Kota
Skripsi
Published 2015
Wulan Sulastri
ABSTRAK
Peningkatan kadar gula darah pada pasien DM menjadi masalah utama yang harus ditanggulangi. Untuk menanggulangi masalah ini berbagai macam terapi sangat dibutuhkan seperti farmakologis maupun nonfarmakologis. Penggunaan obat DM dalam waktu yang lama juga dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi pasien. Sehingga terapi nonfarmakologis menjadi pilihan dalam menurunkan kadar gula darah pasien DM. Rebusan daun ciplukan merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang berupa ramuan tradisional untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian rebusan daun ciplukan terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM. Penelitian ini dilakukan di ruang lingkup kerja Puskesmas Tembilahan Kota pada tanggal 4 Meihingga 12 Mei 2015. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang diambil secara purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan one group pretest posttest design.Variable yang diukur pada penelitian ni adalah kadar gula darah, dimana kadar gula darah diukur sebelum dan sesudah diberikan daun ciplukan Kadar gula darah diukur dengan menggunakan glukometer. Berdasarkan hasil analisa data dapat diketahui bahwa ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun ciplukan dengan nilai p = 0,000 ( p< 0>