ABSTRAK

Pojok Rokok merupakan bangunan seperti pondok yang terdapat di setiap rumah. Pondokan atau yang di sebut ruyung yang dibuat sebagai tempat merokok, karena orang yang merokok tidak boleh merokok di dalam rumah. Dengan cara ini, jumlah perokok pasif berkurang. Menurut WHO 2015, prevalensi merokok di kalangan orang Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas meningkat dari 34,2% di tahun 2007 menjadi 34,7% pada tahun 2010, dan menjadi 36,3% di tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Efektivitas Pojok Rokok Terhadap Perilaku Merokok Pada Masyarakat. Jenis penelitian ini bersifat analtik kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RT 001 RW 004 Kelurahan Tirta Siak Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru pada bulan juli 2018. Jumlah responden 62 orang merokok. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Analisa digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji T-test dependent-paired test. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat seebelum diberikan perlakuan 35,5, setelah diberikan perlakuan meningkat 82,3. Sedangkan tindakan positif masyarakat sebelum diberi perlakuan 43,5, setelah diberi perlakuan tindakan positif masyarakat meningkan menjadi 88,7. Hasil uji statistik didapatkan nilai P Value = 0,000 (< 0>

Kata Kunci : Pengetahuan, Tindakan, Pojok Rokok Daftar Bacaan : 20 (2008- 2016)