ABSTRAK

Gastritis adalah suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal. Peradangan ini dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superfisial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Pelepasan epitel akan merangsang timbulnya proses inflamasi pada lambung. Hasil studi pendahuluan pada masyarakat di Puskesmas Senapelan didapatkan bahwa pada 10 orang yang mengalami gastritis diperoleh data sebanyak 4 orang yang memiliki pola makan kurang baik, 2 orang yang memiliki terjadinya stress, dan 2 orang berpengetahuan kurang, Selain itu terdapat 2 orang yang merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan gastritis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada 23 – 27 Juli 2018 di wilayah kerja Puskesmas Senapelan Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru dengan populasi 99 responden yang dijadikan sampel. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Selanjutnya dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kategori Pengetahuan (P value = 0,000 < ? 0,05), Stres (P value = 0,016 < ? 0,05), Pola Makan (P value = 0,000 < ? 0,05) dan Merokok (P value = 0,001 < ? 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara perilaku pencegahan Gastritis terhadap Pengetahuan, Stres, Pola Makan, dan Merokok. Disarankan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Senapelan agar lebih memperhatikan pengetahuan, stress, pola makan dan merokok terhadap perilaku penceghan gastritis terutama pada penderita gastritis. Bagi masyarakat sebagai bahan informasi dalam hal perilaku pencegahan gastritis secara dini sebelum mendapatkan pertolongan pertama dari tenaga medis.

Kata Kunci : Perilaku Pencegahan Gastritis, Pengetahuan, Stres, Pola Makan Dan Merokok Daftar Pustaka : 28 Referensi (2009-2018)