ABSTRAK

Tindakan pencegahan karies gigi merupakan suatu bentuk usaha pencegahan dengan melakukan pengaturan diet, kontrol plak dan pemberian fluor sebelum gejala klinik karies gigi timbul. Berdasarkan Survei awal yang dilakukan kepada 30 siswa/i di SD Negeri 147 Pekanbaru, terdapat siswa yang tidak melakukan tindakan pencegahan karies gigi 96,7?n 3,3% melakukan pencegahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan karies gigi, hubungan sikap dengan tindakan pencegahan karies gigi, hubungan makanan dengan tindakan pencegahan karies gigi, hubungan peran orang tua dengan tindakan pencegahan karies gigi dan hubungan peran guru dengan tindakan pencegahan karies gigi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 18 – 20 Juli 2018 di SD Negeri 147 Pekanbaru dengan populasi 375 responden yang dijadikan sampel. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Selanjutnya dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kategori Pengetahuan (P value = 0,755), Sikap (P value = 1,000), Makanan (P value = 0,145) ,Peran orang tua (P value = 0,763) dan Peran guru (P value = 0,239). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, makanan, peran orang tua dan peran guru dengan tindakan pencegahan karies gigi. Disarankan kepada pihak sekolah untuk memberikan pengetahuan dan mengingatkan siswa untuk membiasakan melakukan tindakan pencegahan karies gigi dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat terhindar dari kerusakan gigi.

Kata Kunci : Tindakan pencegahan karies gigi , Pengetahuan, Sikap, Makanan,Peran Orang Tua, Peran Guru. Daftar Pustaka : Referensi 13 (2005-2016)