Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Penjaringan Suspek Tb Oleh Kader Tb Di Community Tb-hiv Care Aisyiyah Kota Pekanbaru Tahun 2017
Skripsi
Published 2017
Rozalia
INTISARI
Suspek/ tersangka Tuberkulosis (TB) adalah orang diduga menderita TB. Oleh karena itu sebagian besar penderita TB di Indonesia adalah TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dan pendidikan kader penjaringan suspek TB di Community TB-HIV Care Aisyiyah Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian studi cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 48 kader TB di Community TBHIV Care Aisyiyah Kota Pekanbaru. Analisa data secara univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli 2017 dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini didapatkan hasil kader dengan pengetahuan yang tinggi sebanyak 95,8%, dan pendidikan yang tinggi sebanyak 87,5%. Hasil chi-square menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=1,000) dengan penjaringan suspek TB dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p=1,000) dengan penjaringan suspek TB. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan dengan Penjaringan suspek TB, dan Tidak terdapat hubungan antara Pendidikan dengan Penjaringan suspek TB di Community TB-HIV Care Aisyiyah kota Pekanbaru tahun 2017. Saran Diharapkan bagi Community TB-HIV Care Aisyiyah kota Pekanbaru untuk dapat melakukan peningkatan kegiatan dan menyiapkan tenaga kesehatan serta menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang TB ke pada kader sehingga dapat menambah pengetahuan kadet tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan penjaringan suspek TB oleh kader TB.
Kata kunci : Pengetahuan, Pendidikan.