ABSTRAK

Kanker serviks merupakan suatu infeksi pada bagian leher rahim yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). Riau, jumlah wanita usia subur yang beresiko sebanyak 899.417 jiwa. Wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan tahun 2016 sebanyak 15.370 jiwa; total seluruh dari WUS yang melakukan pemeriksaan kanker serviks adalah sebanyak 19.917 (2%) jiwa, daerah Pekanbaru sendiri sebanyak 153.000 jiwa WUS, dan 783 jiwa WUS melakukan pemeriksaan leher Rahim. Total 52 orang WUS didapatkan positif IVA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui beberapa faktor-faktor yang berhubungan dengan deteksi dini kanker serviks dengan metode iva pada wanita usia subur di puskesmas sail kota pekanbaru tahun 2018. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sail Pekanbaru Kota pada bulan Juli 2018, populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah WUS di wilayah kerja Puskesmas Sail dan sampel berjumlah 159 WUS. Instrument penelitian yang digunakan kuesioner. Variabel yang diteliti adalah pendidikan, pengetahuan, dan sikap. Analisa yang digunakan adalah Analisa univariat dan bivariat. Hasil dari penelitian yang didapat yaitu ada hubungan antara pendidikan (pvalue= 0.000 <? 0,05), ada hubungan antara pengetahuan terhadap (pvalue = 0.000<? 0,05), ada hubungan antara sikap (pvalue = 0.000 < ? 0,05) dengan WUS yang melakukan deteksi dini. Diharapkan bagi WUS untuk mau melakukan deteksi dini dengan metode IVA untuk mencegah kanker serviks.

Kata Kunci :Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Deteksi dini kanker serviks, metode IVA. Daftar Pustaka :(2003-2017)