Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (cts) Pada Petani Penyadap Pohon Karet Di Desa Serai Wangi Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2020.
Skripsi
Published 2020
Titik Retnosari
ABSTRAK
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan suatu kelainan akibat penekanan saraf medianus pada terowongan karpal di pergelangan tangan dengan gejala utama berupa kesemutan dan rasa nyeri yang menjalar ke jari serta tangan yang dipersarafi oleh saraf medianus, disertai rasa kebas, kelemahan otot. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Capral Tunnel Syndrome (CTS) pada petani penyadap pohon karet di Desa Serai Wangi. Penelitian ini merupakan Penelitian kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional. Subjek penelitian melibatkan sebanyak 72 responden dengan 37 laki-laki dan 35 perempuan. Ada hubungan yang bermakna antara usia Pvalue = 0,000 dengan nilai Odds Ratio(OR) 0,011,lama kerja menunjukkan Pvalue = 0,016 dengan nilai Odds Ratio(OR) 0,273, postur tangan menunjukkan Pvalue = 0,000 dengan nilai Odds Ratio(OR) 0,065. Jadi ada hubungan yang signifikan dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Sedangkan jenis kelamin Pvalue = 0,084 dengan nilai Odds Ratio(OR) 0,395 tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome. dari 72 orang responden yang diduga positif mengalami Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yaitu sebanyak 52 orang (72,2%).
Kata kunci:, capral tunnel syndrome (CTS),petani, pergelangan tangan