ABSTRAK

Keluhan mata adalah gejala atau dampak yang disebabkan oleh aktivitas mata yang berlebihan atau akbat jika mata sudah kelelahan. Keluhan mata yang terjadi dapat berupa nyeri, penglihatan kabur, penglihatan rangkap/ganda, sulit focus, mata perih, mata berair, mata merah, dan gangguan penglihatan lainnya. Hasil penelitian Selisca (2013) yang dilakukan terhadap pekerja yang menggunakan komputer di PT Bank X di Jakarta menunjukkan bahwa sebanyak 72% mengalami keluhan mata. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan mata yaitu, usia, durasi kerja dan jarak monitor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keluhan mata pada operator warnet di kelurahan Labuhbaru Timur kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Analitik kuantitatif dengan menggunakan desain coss sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulai mei tahun 2018 dilokasi warnet di kelurahan labuhbaru timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator warnet berjumlah 33 orang dan sampel sebanyak 33 orang. Pengambilan sampel secara total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, kamera dan penggaris. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dan uji Chi-Square untuk menganalisa hubungan variabel. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kategori usia (p value 0,386 > ? 0,05), jarak monitor (p value 0,923 > ? 0,05), durasi kerja (p value 0,001 < ? 0,05) dengan keluhan mata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara durasi kerja dengan keluhan mata. Disaran kepada pemilik warnet agar mengingatkan operator untuk sering melakukan istirahat seperti berdiri atau berjalan ketika sedang bekerja,mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam dan mengatur shift kerja.

Kata Kunci : Keluhan mata, usia, durasi kerja, jarak monitor Daftar Bacaan : 15 Referensi