Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Pekerja Laundry Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun 2018
Skripsi
Published 2018
Anggi Pratiwi
ABSTRAK
Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah sekelompok kondisi patologis yang
mempengaruhi fungsi normal dari jaringan halus sistem Musculoskeletal yang
mencakup syaraf, tendon, otot, dan struktur penunjang seperti discus intervetebral.
Berdasarkan survey awal yang dilakukan kepada 5 pekerja laundry dari
kecamatan tampan terdapat 4 (80%) pekerja memiliki gejala seperti
Musculoskeletal Disorder. Ada tiga faktor penyebab terjadinya keluhan
Musculoskeletal Disorders yaitu faktor pekerjaan, faktor lingkungan dan faktor
individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur,
indeks massa tubuh, beban kerja, masa kerja dengan keluhan Musculoskeletal.
Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif dengan menggunakan desain penelitian
cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian yaitu 46 tempat
laundry dengan 70 jumlah pekerja berjenis kelamin perempuan di Kecamatan
Tampan. Seluruh populasi dijadikan responden. Alat ukur penelitian adalah
kuesioner. Selanjutnya di analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi
square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kategori umur (P value =
0,000134), indeks masa tubuh (P value = 0,006), beban kerja (P value = 0,305),
masa kerja (P value = 0,000183). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya
hubungan antara umur, indeks masa tubuh, masa kerja dengan keluhan
Musculoskeletal dan tidak adanya hubungan antara beban kerja dengan keluhan
Musculoskeletal. Disarankan kepada pemilik laundry bisa menerapkan cara kerja
yang ergonomis, menggunakan alat bantu untuk mengurangi beban kerja, dan
membatasi masa kerja karyawan tidak lebih dari tiga tahun.
Kata Kunci : Keluhan Musculoskeletal Disorder, Umur, Indeks Masa
Tubuh, Beban Kerja, Masa Kerja.
Daftar Pustaka : 19 Referensi (2009-2018)