Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Supir Trans Metro Pekanbaru
Skripsi
Published 2019
Rizky Mahreza
Kecelakaan kerja merupakan suatu hal yang lazim terjadi pada dunia kerja.
International Labour Organization (ILO, 2014) mencatatat angka kematian
dikarenakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK) diseluruh dunia
sebanyak 2 juta kasus setiap tahun. Menurut International Labour Organization
(ILO), rata-rata pertahun terdapat 99.000 kasus kecelakaan kerja dan 70%
diantaranya berakibat fatal, yaitu kematian dan cacat seumur hidup. Munculnya
moda transportasi massal angkutan umum yang mulai dioperasikan pada bulan
Juli 2009 di Kota Pekanbaru adalah Bus Trans Metro Pekanbaru atau lebih
dikenal dengan sebutan Bus TMP. Sistem kerja pada supir Bus TMP memiliki
jam kerja yang cukup panjang. Faktor umur, masa kerja dan jam kerja menjadi
faktor penentu dalam kecelakaan kerja. Dari hasil pembahasan penelitian yang
dilaksanakan pada pengemudi bus Trans Metro Pekanbaru Tahun 2019 dapat
ditarik beberapa kesimpulan yaitu: Hubungan Umur Dengan Kecelakaan Kerja
Pada menunjukkan (p=0,469>0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa tidak ada
hubungan yang bermakna antara umur dan kecelakaan kerja. Hubungan Masa
Kerja Dengan Kecelakaan Kerja menunjukkan (p=1,000>0,05). Hal ini dapat
diartikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara masa kerja dan
kecelakaan kerja. Hubungan Jam Kerja Dengan Kecelakaan Kerja menunjukkan
(p=1,000>0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan yang
bermakna antara jam kerja dan kecelakaan kerja.
Kata Kunci : Kecelakaan Kerja, Umur, Masa Kerja, Jam Kerja
Daftar Pustaka : 43 Referensi (2003-2017)