ABSTRAK

Pembedahan merupakan salah satu tindakan medis dalam pelayanan kesehatan. Tindakan pembedahan wajib memperhatikan keselamatan pasien, kesiapan pasien, prosedur yang akan dilakukan, karna resiko terjadinya kecelakaan sangat tinggi, jika dalam pelaksanaannya tidak mengikuti standar prosedur operasional yang sudah ditetapkan. Kepatuhan seorang petugas dalam melaksanakan surgical safety cheklist tersebut dapat di pengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan petugas kamar bedah dalam penerapan surgical safety cheklist di Instalasi Bedah Sentral RSUD Petalabumi Pekanbaru.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, jumlah responden 30 orang, terdiri dari medis dan paramedis, menggunakan teknik total sampling. Instrument penelitian berupa kuesioner dan lembar observasi. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara faktor internal dengan kepatuhan petugas kamar bedah dalam penerapan surgical safety cheklist dengan nilai p value 0,023 dan faktor eksternal 0,002 yang berarti bahwa faktor internal dan eksternal dapat mempengaruhi sikap dan kepatuhan petugas kamar bedah dalam penerapan surgical safety cheklist. Penelitian ini merekomendasikan agar petugas kamar bedah terus mengembangkan ilmu keperawatan khususnya tentang faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan petugas di kamar bedah seperti pengaruh stres kerja terhadap kepatuhan petugas dalam bekerja sesuai dengan standar operasional.