Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Posyandu Lansia Di Kota Pekanbaru
Skripsi
Published 2020
Andi Irawan
ABSTRAK
Jumlah lansia di indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan kesehatan
lansia masih rendah, namun pemerintah memberikan program khusus yaitu Pos
binaan terpadu lanjut usia. Pos binaan terpadu lanjut usia adalah pelayanan bagi
kaum usia lanjut, yang dilakukan oleh dan dari untuk kaum usia lanjut yang
menitikberatkan pada pelayanan promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitatif namun ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya
kunjungan posyandu lansia yaitu, jarak, pengetahan, dan peran kader. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan
Posyandu Lansia di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain
penelitian korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan
menggunakan koesioner. Penelitian ini dilakukan di kota Pekanbaru pada bulan
juni 2020 dengan 96 responden. Berdasarkan hasil uji analisa dengan
menggunakan uji chi square didapatkan P Value = 0,000 < ? (0,05) menunjukkan
ada hubungan yang signifikan antara peran kader dengan kunjungan posyandu
lansia. Kemudian didapatkan P Value = 0,028 < ? (0,05) menunjukkan ada
hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kunjungan posyandu lansia.
Kemudian didapatkan P Value = 0,027 < ? (0,05) menunjukkan ada hubungan
yang signifikan antara jarak dengan kunjungan posyandu lansia. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan peran kader, pengetahuan, dan jarak terhadap
kunjungan posyandu lansia. Penelitian ini membantu responden memberikan
pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan posyandu lansia
sehingga kunjungan posyandu lansia lebih meningkat dan memonitor untuk
mempertahankan status kesehatan lansia.