Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Melaporkan Insiden Keselamatan Pasien Dirumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru
Skripsi
Published 2020
Ira Tosia Nelda
Abstrak
Keselamatan pasien saat ini sudah menjadi suatu isu global. Data tentang laporan
Insiden Keselamatan Pasien (IKP) telah menggerakkan sistem kesehatan dunia
untuk merubah paradigma pelayanan kesehatan menuju keselamatan pasien
(patient safety) yang berdampak juga terhadap pelayanan kesehatan di Indonesia.
Suatu upaya untuk mengendalikan tingginya menuntut setiap fasilitas kesehatan
untuk melaporkan setiap insiden yang telah terjadi. Faktor yang mempengaruhi
dalam melaporkan insiden keselamatan pasien meliputi beban kerja yang berat,
stress, karena takut disalahkan atas kejadian, kurangnya pemahaman tentang
konsep pelaporan IKP. Sikap yang tidak mendukung pelaporan insiden pada staf
terutama perawat akan menghambat upaya untuk menciptakan perawatan yang
aman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perawat dalam melaporkan insiden keselamatan pasien di Eka Hospital
Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif analitik. Kegiatan penelitian dimulai dari Agustus-Desember 2019. Alat
ukur yang digunakan adalah kuesioner yang sudah teruji validitas dan
reliabilitasnya.Sampel penelitian adalah perawat pelaksana di rumah sakit Eka
Hospital Pekanbaru yaitu sebanyak 151 orang. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan faktor stress karena takut disalahkan (blaming) dengan
pelaporan insiden keselamatan pasien di Eka Hospital Pekanbaru (p value =
0,045), terdapat hubungan beban kerja dengan pelaporan insiden keselamatan
pasien di Eka Hospital Pekanbaru (p value = 0,047), terdapat hubungan
pengetahuan patient safety dengan pelaporan insiden keselamatan pasien di Eka
Hospital Pekanbaru (p value = 0,036). Penelitian ini diharapkan dapat membantu
rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan dan kemauan perawat untuk
melaporkan insiden keselamatan pasien yang terjadi di rumah sakit