ABSTRAK

Latar Belakang: Kehadiran pandemi COVID-19 ini memberi dampak dan pengaruh bagi kesehatan mental dan fisik yang tidak biasa untuk masyarakat seperti gangguan stress, kebingungan, kegelisahan, frustasi, ketakutan akan afeksi, Resiliensi seseorang untuk beradaptasi untuk masalah yang mengancam fungsi atau mengancam kelangsungan kehidupan atau perkembangan kehidupan pada masa pandemi COVID-19 ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Resiliensi Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Kelurahan Rejosari. Metode: Penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini di lakukan di kelurahan Rejosari Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru pada bulan Juni-Juli 2021 dengan jumlah responden 370 kepala keluarga. Desain penelitian yang di gunakan adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan alat instrument kuesioner. Analisa di gunakan adalah uji statistic chi-square. Hasil penelitian diperoleh nilai(p value = 0,000 ;? = 0,05) untuk faktor resiliensi dan dukungan sosial artinya, ada hubungan yang signifikan antara faktor resiliensi dan dukungan sosial. Ada hubungan yang signifikan antara resiliesi dengan self efficacy dengan (p value = 0,040 ;? = 0,05) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor spiritualitas dengan resiliensi dengan (p value = 0,351 ;? = 0,05). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian mencari faktor-faktor lain seperti faktor pisikologi dan faktorinterpersonal yang dapat dijadikan variabel penelitian untuk mengetahui keterkaitan dan pengaruh dari variabel tersebut terhadap resiliensi pada masyarakat