Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Stress Kerja Pada Guru Yang Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus Di Slb Negeri Pembina Pekanbaru.
Skripsi
Published 2020
Tiara Indriyan Deslani
ABSTRAK
Stress kerja menjadi masalah bagi guru, karena mereka dituntut untuk tidak hanya mampu mengajarkan sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang selaras dengan potensi dan karakteristik peserta didiknya, melainkan juga harus mampu bertindak secara para medis, terapis, social walker, konselor dan administrator. Beberapa pemicu stres kerja tinggi adalah stres saat guru tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya dan kekurangan waktu untuk menyelesaikan tugas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja pada guru yang mendampingi anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Pekanbaru. Jenis pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian, yaitu deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional.Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner.Analisis yang digunakan adalah uji statistic Chi- Square.Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa negeri Pembina Pekanbaru pada tanggal 18-25 Mei 2020 dengan menggunakan lembar kuesioner stress kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja melalui google form. Jumlah responden adalah 52 orang. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan dengan stress kerja pada guru dengan nilai p value p=0,001, ada hubungan yang signifikan antara faktor individu dengan stress kerja dengan nilai pvalue p=0,009, dan ada hubungan yang signifikan antara faktor organisasi dengan stress kerja pada guru di SLB Negeri Pembina Pekanbaru dengan nilai p value =0,021. Penelitian ini merekomendasikan diharapkan para guru yang mengajar di sekolah luar biasa untuk lebih meningkatkan organasasinya agar dapat mengurangi stress kerja yang dialaminya.