Faktor Individu Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Di 5 (lima) Puskesmas Kabupaten Siak Tahun 2019
Skripsi
Published 2019
Witri Uffa Handayani
Latar Belakang: TBC atau tuberkulosis adalah infeksi yang disebabkan oleh
basil tahan asam (BTA) mycobacterium Tuberculosis. Organ tubuh yang biasanya
menjadi sasaran yang paling banyak ditemui ialah paru-paru. Tujuan Penelitian :
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Individu Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Tuberkulosis Di 5 (Lima) Puskesmas Kabupaten Siak Tahun
2019. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan studi observasional dengan jenis
desain penelitian studi kasus kontrol (case control study). Jumlah populasi dalam
penelitian ini adalah semua tersangka TB Paru (suspek tuberkulosis) yang datang
ke 5 (Lima) Puskesmas berjumlah 116 orang. Sampel penelitian adalah penderita
TB Paru BTA+ yang berobat di 5 (Lima) Puskesmas dan pasien non TB yang
sebagai kontrol. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat (distribusi
frekuensi) dan analisis bivariat (uji chi-square). Hasil Penelitian: Variabel secara
signifikan berhubungan dengan kejadian TB adalah umur (p value = 0,003 ? ????
0,05), jenis kelamin (p value = 0,034 ? ???? 0,05), status gizi (p value = 0,004 ? ????
0,05). Variabel secara signifikan yang tidak berhubungan dengan kejadian TB
adalah pendapatan total keluarga ( p value = 0,675? ???? 0,05) dan paparan asap
rokok (p value = 0,852 ? ???? 0,05). Kesimpulan: Variabel yang berhubungan
dengan kejadian TB adalah umur, jenis kelamin dan status gizi, sedangkan
variabel yang tidak ada hubungan dengan kejadian TB adalah pendapatan total
keluarga dan paparan asap rokok. Saran: Pukesmas diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan bagi penderita TB dan
anggota keluarga penderita TB sehingga penularan penyakit tuberkulosis dapat
berkurang.