Faktor Risiko Kanker Ovarium Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Propinsi Riau
Skripsi
Published 2018
Dewi Rosiana
Abstrak
Kanker ovarium merupakan 20 ?ri semua keganasan alat reproduksi wanita.
Insidensi rata – rata dari semua jenis diperkirakan 15 kasus baru per 100.000
populasi wanita setahunnya. Insiden dan mortalitas kanker ovarium dalam 30
tahun belakangan tidak banyak berubah. Insiden tertinggi di Amerika Utara,
Skandinavia, dan Eropa Utara. 1 dari 67 perempuan berpotensi menderita kanker
ovarium sepanjang hidupnya. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui faktor –
faktor risiko kanker ovarium di RSUD Arifin Ahmad Propinsi Riau Tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case – control,
yang bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor risiko kanker ovarium dengan
menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pasien yang melakukan kemoterapi dengan kanker ovarium di Rumah Sakit
Umum Daerah Arifin Ahmad Propinsi Riau pada bulan Januari 2018 Tahun
dengan jumlah 30 orang penderita. Dan populasi untuk kontrol adalah seluruh
pasien yang melakukan kemoterapi dengan kanker serviks. Data yang dikumpulkan
data primer. Analisis yang digunakan adalah uji chi square dengan jumlah sample
sebanyak 60 responden.
Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan kanker
ovarium dengan p value = 0,75, tidak terdapat hubungan antara usia menarch dengan
kanker ovarium dengan p value = 0,436, terdapat hubungan antara factor genetic
dengan kanker ovarium dengan p value = 0,035, terdapat hubungan antara
penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kanker serviks dengan p value = 0,000.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara factor genetic dan
penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kanker ovarium. Dari penelitian ini
diharapkan kepada RSUD Arifin Ahmad dapat memberikan informasi berupa leaflet
atau spanduk tentang kanker ovarium kepada pasien.