Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekanbaru Kota Tahun 2017.
Skripsi
Published 2017
Afdhalu Janna
INTISARI
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi yang disebabkan oleh Basil Tahan Asam (BTA) mycrobacrterium tuberkulosis. TB merupakan penyakit menular dan biasanya menyerang siapa saja . Organ tubuh yang biasanya menjadi sasaran yang paling banyak ditemui ialah paru-paru sehingga kemudian disebut tuberkulosis paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberculosis paru seperti membuka jendela kamar tidur, menjemur kasur/bantal dan.atau guling dan makan/minum sepiring atau segelas di wilayah kerja Puskesmas Pekanbaru Kota tahun 2017. Jenis penelitian ini bersifat kuantyitatif dengan metode survey analitik. Rancanagn penelitian ini berupa case control. Sampel diambil dari populasi berjumlah 51 penderita dan 51 bukan penderita di wilayah kerja Puskesmas Pekanbaru Kota, menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel sebanyak 102 responden. Instrument penelitian ini adalah kuesioner. Aanalisis dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semua variabel berhubungan dengan kejadian tuberculosis paru, yaitu membuka jendela kamar tidur ( p=0,000 < ? 0,05), menjemur kasur/bantal dan atau guling ( p=0,010 < ? 0,05) dan makan/minum sepiring atau segelas ( p=0,001 < ? 0,05). Saran bagi masyarakat diharapkan dapat menjegah penyebaran penyakit tuberkulosis paru.
Kata Kunci : Kejadian tuberculosis paru, penderita TB paru, faktor TB paru