ABSTRAK

Akseptor keluarga berencana yang menggunakan kontrasepsi hormonal dalam kurun waktu sering mengeluhkan masalah kesehatan dapat dilihat banyaknya pengguna yang menggunakan metode kontrasepsi hormonal dan mereka mengeluh tentang efek samping yang dirasakan, menandakan kurangnya pengetahuan ibu-ibu atau wanita usia subur ( Gozal 2017). Faktor-faktor berhubungan dengan keikutsertaan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) diantaranya adalah adanya dukungan keluarga dan Sosialiasi dari Nakes. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah kebingungan ibu-ibu dalam memilih kontrasepsi yang cocok untuk digunakan di pengaruhi oleh, kurangnya dukungan keluarga dan kurangnya informasi dari tenaga kesehatan yang sampai kepada mereka. Oleh karena itu perlu di teliti dan dirumuskan faktor apa yang mempengaruhi akseptor KB dalam memilih kontrasepsi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan akseptor dalam memilih KB di Puskesmas Ujungbatu Rokan Hulu Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasidengan menggunakan pendekatan studi cross sectional. Dengan Sampel Responden 51 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner yang telah di gunakan oleh Peneliti sebelumnya. Analisis yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil uji statistic hubungan dukungan keluarga dengan pemilihan kontrasepsi diperoleh p value =0,06 berarti p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga pilihan alat kontrasepsi. Analisis hubungan sosialisasi tenaga kesehatan dengan pemilihan kontrasepsi diperoleh p value =0,00 berarti p value<0>