Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Keselamatan Mengemudi Pada Pengemudi Dump Truck Di Pt. Hutama Karya Infrastruktur Section I Pekanbaru-dumai Riau Tahun 2019
Skripsi
Published 2019
Paulo De Risky
ABSTRAK
Safety Driving adalah perilaku mengemudi yang baik dan aman yang bisa membantu untuk menghindari masalah lalu lintas., seperti keselamatan diri dan juga pengguna jalan lain. Ketidakdisiplinan seseorang pada saat mengemudi dapat menyebabkan kecelakaan. Dari sekian banyak kecelakaan yang terjadi di Indonesia, sebagian besarnya (90,3%) disebabkan oleh faktor manusia. Hasil studi pendahuluan pada pengemudi Dump Truck PT. HKI didapatkan bahwa 20% responden pengalaman mengemudi masih dibawah 8 tahun, sementara tingkat pendidikan terakhir 20% tamat SD, 30 % SMP, dan 50% tamat SMA/STM. Ditambahkan bahwa pernah terjadi kecelakaan dua Dump Truck yang bersenggolan pada saat beroperasi, sehingga kaca Dump Truck tersebut pecah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Perilaku Keselamatan mengemudi (Safety Driving). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan selama 1 (satu) bulan di PT. Hutama Karya Infrastruktur Section I dengan populasi 31 responden yang dijadikan sampel. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Berikutnya dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kategori Pengalaman Bekerja (P value = 1,000), Tingkat Pendidikan (P value = 0,685), Pelatihan (P value = 0, 458) Kondisi Jalan (P value = 0,000) dan Kondisi Cuaca (P value = .001) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara perilaku Safety Driving dengan Pengalaman Bekerja, Tingkat Pendidikan, dan Pelatihan Safety driving, sedangkan Kondisi Jalan dan Kondisi Cuaca terdapat hubungan. Maka disarankan untuk dilaksanakan pelatihan safety driving dan SWA pada pengemudi secara menyeluruh.
Kata Kunci : Kondisi Jalan, Kondisi Cuaca.