ABSTRAK

Dismenore adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan, dismenore ditandai dengan nyeri atau rasa sakit didaerah perut maupun panggul. Hasil studi pendahuluan di SMA Darma Yudha Pekanbaaru didapatkan data UKS bahwa hampir setiap bulan siswi mengeluh tentang dismenore, mereka mengeluh nyeri berat sebanyak 13 siswi, sedang 12 siswi dan ringan 11 siswi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku mengatasi keluhan dismenore pada siswi SMA. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Darma Yudha Pekanbaru mulai dari bulan Januari-Juli 2018. Jumlah responden 198 orang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan variabel pengetahuan (P value = 0,0001 <? 0,05) dan sikap (P value = 0,001 <? 0,05) dengan perilaku mengatasi dismenore. Sedangkan yang tidak berhubungan variabel peran ibu (P value = 0,177 <? 0,05) dengan perilaku mengatasi dismenore. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan perilaku mengatasi keluhan disminore, ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku mengatasi keluhan disminore dan tidak ada hubungan yang signifikan antara peran ibu dengan perilaku mengatasi keluhan dismenore. Disarankan agar siswi dapat melakukan kegiatan atau hal-hal yang da pat mencegah ternjadinya keluhan dismenore sehingga saat menstruasi masih dapat melakukan aktifitas dengan baik dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Kata Kunci : Perilaku Penanganan dismenore, pengetahuan, sikap dan peran ibu Daftar Pustaka : 22 Referensi (2009-2017)