Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B 0 (0-7 Hari) Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru Tahun 2017
Skripsi
Published 2017
Dwitya Komala Putri
ABSTRAK
Imunisasi merupakan upaya pencegahan primer yang efektif untuk mencegah terjangkitnya penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sebagai upaya pencegahan penularan Hepatitis B secara vertikal dari ibu ke bayi maka pemberian Imunisasi Hepatitis B pertama sedini mungkin yaitu usia 0-7 hari..Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru menduduki urutan pertama rendahnya cakupan imunisasi Hepatitis B 0 (0-7 hari).Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam pemberian imunisasi Hepatitis B0 (0-7 hari) pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru Tahun 2017.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik.Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru, sampel dalam penelitian berjumlah 87 orang ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan, Desain penelitian yang dilakukan cross sectional. Hasil penelitian didapat yaitu 36 responden ( 41.4%) Tidak memberikan imunisasi kepada bayi nya dan 51 responden ( 58,6 %) Memberikan Imunisasi pada anaknya. Pada pengetahuan ibu (p= 0.282), pendidikan ibu (p= 0.00),umur (p= 0.00), status pekerjaan(p=1.000), penolong persalinan (p=0,00). Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan status pekerjaan dengan pemberian imunisasi hepatitis B 0 dan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan, umur, dan penolong persalinan dengan pemberian imunisasi Hepatitis B 0 pad bayi. Dari hasil penelitian ini di harapkan Diharapkan bagi Instansi Kesehatan (Puskesmas) untuk dapat menjadwalkan penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengetahui manfaat dan tujuan dari imunisasi.
Kata Kunci : Pengetahuan, pendidikan, umur, status pekerjaan penolong persalinan, PemberianImunisasi Hepatitis B 0