Gambaran Harga Diri Remaja Putra Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas Ii Pekanbaru
Skripsi
Published 2021
Dian Novika
ABSTRAK
Latar Belakang: Remaja adalah proses perkembangan individu dari masa kanakkanak menuju dewasa, usianya antara 13- 20 tahun, pada masa ini remaja mencari jati dirinya serta dapat melakukan penyimpangan prilaku. Hal ini dapat menjerumuskan remaja masuk ke Lembaga Pemninaan Khusus Anak. Remaja yang tinggal di Lembaga Pembinaan Khusus Anak akan mempunyai konflik yang mempengaruhi harga diri. Harga diri adalah penilaian individu terhadap kualitas dirinya sendiri yang berfluktuasi dengan kondisi sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui gambaran harga diri remaja di LPKA klas II Pekanbaru. Metode : peneltian ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini dilkukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Pekanbaru pada bulan Juli. Jumlah responden 65 orang remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan alat instrumen peneltian kuisioner. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa harga diri remaja di LPKA Klas II Pekanbaru 36 orang (55.4%) memiliki harga diri rendah, sedangkan 29 orang (44.6%) memiliki harga diri tinggi. Rekomendasi : penelitian ini merekomendasikan agar pihak LPKA membuat kegiatan-kegiatan terjadwal, mengadakan perlombaan dan mengadakan konseling pada setiap remaja, yang menjelaskan tentang harga diri.
Kata Kunci : Harga Diri, Remaja