ABSTRAK

Cedera kepala merupakan salah satu jenis cedera terbanyak di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dampak yang sering ditimbulkan oleh cedera kepala seperti fraktur, pendarahan, serta kematian. Kematian pada cedera kepala terjadi akibat kecelakaan lalu lintas seperti motor, mobil, tertimpa benda tumpul atau tajam, dan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian adalah untuk melihat gambaran kejadian cedera kepala di Instalasi Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan design deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 642 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responden yang diambil menggunakan teknik purpossive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cedera kepala mengalami kecelakaan lalu lintas roda dua yaitu sebanyak 66 orang (75,9%), sebagian besar responden mengalami cedera sedang sebanyak 47 orang (54,0%), dan sebagian besar cedera penyerta yang dialami responden adalah fraktur sebanyak 51 orang (58,6%). Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mengembangkan lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian cedera kepala pada remaja. Implikasi keperawatan dengan adanya gambaran cedera kepala diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penanganan dan tatalaksana yang tepat untuk pasien cedera kepala.