ABSTRAK

Diare adalah buang air besar lembek atau cair dapat berupa air saja frekuensinya lebih sering dari biasanya biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari.Diare juga dapat didefinisikan suatu kejadian juga dapat menimbulkan kematian yang tinggi terutama pada bayi dan anak balita.Hasil Penelitian Irianto (2005) menyatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh usia balita 48 (68,6%) responden. pernah mengalami diare pada balita Gambaran pelaksanaan program penanggulangan diare pada balita yang berhubungan dengan penanggulangan diare ,usia balita ,tingkat pendidikan ibu,dan tempat pembuangan tinja .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetaui Hubungan terjadinya Penanggulangan Diare di puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2020.Jenis penelitian ini adalah Deskritif dengan menggunakan desain Cross Sectional.Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 dilokasi Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota pekanbaru dan sample sebanyak 76 orang. Pengambilan sample secara total sampling.Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner ,kamera,Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan data puskesmas rawat inap sidomulyo kota pekanbaru dari hasil pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu untuk mengetahui gambaran input penanggulangan diare pada balita di puskesmas rawat inap sidomulyo kota pekanbaru,untuk mengetahui gambaran proses penanggulangan diare pada balita dipuskesmas rawat inap sidomulyo kota pekanbaru,dan untuk mengetahui ouput penanggulangan diare pada balita dipuskemas rawat inap sidomulyo kota pekanbaru dengan penanggulangan diare, Disaran kepada ibu yang ada balita selalu memahami akibat kurang mengetahui penyebab diare pada balita.

Kata Kunci : penanggulangan diare, puskesmas rawat inap sidomulyo, usia balita, tingkat pendidikan ibu, tempat pembuangan tinja