ABSTRAK

Pekerjaan pembesian merupakan bagian dari pekerjaan struktur. Pekerjaan ini memegang peranan penting aspek kualitas pelaksanaan mengingat fungsi besi tulangan yang penting dalam kekuatan struktur gedung. Berdasarkan studi pendahuluan di PT Hutama Karya Seksi 1 Tol Pekanbaru – Dumai terdapat beberapa kejadian kecelakaan kerja di bagian perakitan besi, diantaranya sering terjadi tergores material tajam, terpeleset, tertusuk kawat besi, terjepit material, tersandung bahan material. Peralatan kerja seperti mesin, kelistrikan, dan alat berat dapat beresiko kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penurunan risiko kecelakaan kerja pada pekerja bagian perakitan besi. Penelitian ini dilakukan di PT. Hutama Karya Seksi 1 Tol Pekanbaru – Dumai pada bulan januari-juli tahun 2018. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode wawancara terhadap 5 informan yaitu Manager K3, Safety Officer, Pelaksana, Mandor dan Pekerja bagian perakitan besi, serta melakukan observasi terhadap dokumen tentang perakitan besi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa identifikasi bahaya, analisis risiko dan pengendalian risiko telah dilakukan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa PT. Hutama Karya Seksi 1 Tol Pekanbaru – Dumai telah melaksanakan identifikasi bahaya, analisis risiko dan pengendalian risiko di pekerjaan perakitan besi dengan benar namun belum dilakukan dengan maksimal. Disarankan kepada pihak perusahaan mereview atau update SOP dan meningkatkan kemampuan pekerja serta meningkatkan sistem pengawasan pada pekerja perakitan besi.

Kata Kunci : Perakitan Besi, Identifikasi Bahaya, Analisis Risiko, Pengendalian Risiko Daftar Pustaka: 12 Referensi (2008-2018)