ABSTRAK

Penyimpangan seksual pada anak di bawah umur di Indonesia semakin banyak ditemukan. Perilaku pelecahan seksual pada anak di bawah umur juga terjadi di Kota Pekanbaru, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang pelecahan seksual pada anak dibawah terutama pada perilaku pelakukanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku pelaku penyimpangan seksual pada anak di bawah umur di Lembaga pemasyarakatan Kelas II Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan perilaku pelaku penyimpangan seksual pada anak di bawah umur di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku penyimpangan seksual pada anak di bawah umur di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 42. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara teknik purposive sampling. Hasil penelitiaan didapatkan bahwa pelaku pedofilia di Lapas Kelas II Kota Pekanbaru mayoritas adalah berumur pada rentang < 20>