Gambaran Post-power Syndrome Terhadap Pensiunan Di Perseroan Terbatas (pt) Tabungan Asuransi Pensiun (taspen) Pekanbaru
Kti
Published 2017
Ayu Afriwahyuni
ABSTRAK
Post-power syndrome merupakan Individu yang bermantal lemah dan belum siap
secara jiwa menghadapi pensiun biasanya akan mengalami simptom-simptom seperti
perasaan sedih, takut, cemas, rasa inferiori / rendah diri, tidak berguna, putus asa, bingung,
yang semuanya jelas mengganggu fungsi fungsi kejiwaan dan organiknya.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik
sampel penelitian sebanyak 93 responden, dengan tehnik pengambilan sampel Accidental
Sampling, analisa data menggunakan analisis uniariat untuk melihat distribusi frekuensi dan
persentase dari tiap variabel yang diteliti, hasil penelitian ini menunjukkan 59 (63,4%) orang
responden yang menyatakan post-power syndrome, responden dari hasil penelitian ini
terdapat sifat agresif yang belum siap menerima kehilangan sehingga menyebabkan
seseorang cenderung terkena post-power syndrome.
Kata kunci Post-power syndrome, pensiunan
Referensi : (2006-2016)