ABSTRAK

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik (tidak menular) dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. DM tipe2 disebut diabetes tidak tergantung insulin atau diabetes onset dewasa,dan menyumbang 90?ri semua kasus diabetes. Perawatan diri (self care) merupakan salah satu pilar yang harus dijalankan seumur hidup oleh pasien DM Tipe2, adanya gangguan fungsi kognitif pada pasien lansia DM Tipe2 menjadi hambatan dalam melakukan selfcare. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan pemenuhan selfcare pada lansia DM tipe2 di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru, dengan jumlah responden 37 orang pasien lansia DM tipe 2. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner fungsi kognitif lansia yaitu kuesioner Mini Mental State Exame (MMSE) dan kuesioner Selfcare DM yaitu summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Analisis yang digunakan analisis univariat dengan ditribusi frekuensi dan bivariate uji statistik chi square untuk menganalisa hubungan kedua variabel. Didapatkan hasil penelitian P Value 0,000 < ? (0,05) yang artinya ada hubungan antara fungsi kognitif dengan pemenuhan self care pada lansia DM tipe2 di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru. Peneliti merekomendasikan agar Puskesmas dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang selfcare yang baik kepada pasien maupun keluarga sesuai keadaan fungsi kognitif pasien lansia DM tipe 2

Kata Kunci : Fungsi Kognitif, Self Care, Lansia Diabetes Melitus tipe 2